Apakah Rematik itu ? Berikut Penjelasannya !
Rematik adalah penyakit yang dikenal sebagai rasa nyeri pada
persendian, otot atau tulang. Pendapat lain mengatakan bahwa penyakit rematik
sebenarnya adalah penyakit Asam urat yang akan
menyebabkan persendian menjadi bengkak dan sakit apabila kadar asam urat meningkat
di dalam darah. Larangan mandi pada malam hari sering dilontarkan, karena
dianggap sebagai penyebab penyakit rematik. Apa sebenarnya penyakit rematik
itu? Benarkah mandi malam sebagai penyebabnya?
Ø Penyebab Rematik
Rematik tidak
hanya menyerang orang tua, tetapi dalam banyak kasus, rasa nyeri ini juga
menyerang orang yang masih muda. Rematik atau rasa nyeri pada sendi, otot,
jaringan ikat atau tulang disebabkan karena beberapa penyakit, yaitu:
· Peradangan
Sendi
Biasanya
dialami orang yang masih muda bahkan pada anak-anak. Sendi meradang dan
membengkak serta menjadi kaku pada pagi hari. Gejala seperti ini bisa lebih
dari 1 jam. Dibutuhkan pengawasan dan penanganan dari dokter secara tepat,
karena pengobatan yang tidak benar dapat menyebabkan nyeri sendi yang lebih
berat bahkan dapat menyebabkan cacat pada penderitanya.
· Pengapuran
atau Osteoartritis
Penyakit ini
disebabkan karena adanya penipisan pada rawan sendi. Akibatnya tulang yang
membentuk persendian tidak terlidungi dengan baik dan saat bergerak dapat
menyebabkan tulang saling berbenturan.
· Pengeroposan
Tulang atau Osteoporosis
Osteoporosis biasa menyerang orang tua karena sebagian besar disebabkan karena
faktor usia dan metabolisme tubuh. Osteoporosis adalah suatu keadaan dimana
kepadatan dan massa tulang berkurang.
Tulang adalah organ tubuh yang dinamis, yang melakukan proses perusakan dan pembaruan secara berkala. Proses perusakan tulang disebut resorpsi dan dilakukan oleh sel tulang osteoklas. Sedangkan proses pembaruan tulang disebut formasi dan dilakukan oleh sel tulang osteoblas.
Pada proses normal, proses perusakan (resorpsi) dan pembaruan (formasi) tulang berlangsung secara seimbang sehingga tidak terjadi pengurangan massa tulang. Jika terjadi proses resorpsi yang lebih sering dibandingkan proses formasi, hal ini menyebabkan defisit massa tulang dan menyebabkan osteoporosis. Osteoporosis juga dapat disebabkan karena penggunaan obat-obatan atau penyakit tertentu.
Tulang adalah organ tubuh yang dinamis, yang melakukan proses perusakan dan pembaruan secara berkala. Proses perusakan tulang disebut resorpsi dan dilakukan oleh sel tulang osteoklas. Sedangkan proses pembaruan tulang disebut formasi dan dilakukan oleh sel tulang osteoblas.
Pada proses normal, proses perusakan (resorpsi) dan pembaruan (formasi) tulang berlangsung secara seimbang sehingga tidak terjadi pengurangan massa tulang. Jika terjadi proses resorpsi yang lebih sering dibandingkan proses formasi, hal ini menyebabkan defisit massa tulang dan menyebabkan osteoporosis. Osteoporosis juga dapat disebabkan karena penggunaan obat-obatan atau penyakit tertentu.
Ø Rematik karena Osteoporosis
Ada cara untuk
meminimalkan kemungkinan terjadinya osteoporosis, yaitu:
· Konsumsi
kalsium secara cukup
Kebutuhan
manusia terhadap kalsium adalah 1000 mg.hari. Kalsium paling banyak dapat
diperoleh dari susu, produk hasil turunan susu, ikan teri, dan makanan sejenis.
· Menghindari
gaya hidup yang mempertinggi terjadinya resiko osteoporosis
Mengkonsumsi
alkohol dan merokok adalah gaya hidup yang harus dihindari karena dapat
mempertinggi kemungkinan terjadinya osteoporosis.
· Latihan
fisik
Berjalan, berenang dan bersepeda adalah latihan fisik yang paling
tepat untuk menghindari osteoporosis. Latihan berjalan yang dianjurkan dalah
berjalan lebih cepat dari biasanya disertai ayunan tangan. Frekuensi berjalan
yang disarankan adakah selama 30 menit/sehari dan dilakukan 5 kali seminggu.
Ø Penyembuhan Penyakit Rematik
Berikut ini
beberapa cara dan metode untuk menyembuhkan rematik:
· Penggunaan
Obat-obatan
Pada umumnya,
obat yang diberikan untuk penderita rematik adalah obat penghilang rasa sakit
yang biasanya dapat menyebabkan gangguan lambung, ginjal dan hati. Selain itu,
obat rematik tergolong obat keras dan digunakan dalam jangka waktu yang cukup
lama, maka dalam proses pengobatannya memerlukan pengawasan dokter.
· Fisioterapi
dan latihan
Tujuannya untuk
mengurangi rasa nyeri dan menguatkan otot di sekitar sendi. Hal ini sebagai
bagian cara penyembuhan selain melalui obat-obatan yang diminum. Pemberian alat
bantu saat melakukan fisioterapi dan latihan juga diperlukan untuk proses
penyembuhan.
Untuk
penyembuhan penyakit rematik, sebaiknya tidak menggunakan jamu atau obat-obatan
yang dijual bebas tanpa konsultasi dokter, karena pada banyak kejadian, hal
tersebut dapat memperburuk keadaan penderita rematik.